Demokrat: AHY Sudah Lampaui Elektabilitas JK sebagai Cawapres

FAJAR.CO.ID -- Meskipun baru saja menyelesaikan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Partai Demokrat belum berani menentukan sikap politiknya pada Pilpres 2019.
Lantas, bagaimana dengan isu Demokrat yang akan mencapreskan putra pertama SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)?
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo, menyatakan, pihaknya menyadari kemampuan AHY dirasa masih kurang apabila dipaksakan maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019.
"Kalau RI1 masih kecil, jadi sekali lagi Demokrat akan realistis. Karena itu dalam Rapimnas kali ini kita masih mencari solusi terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Roy Suryo di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Minggu malam (11/3/2018).
Roy juga kemudian menyoal soal poros ketiga yang seang digagas oleh Demokrat, PAN dan PKB. Menurutnya, apabila partainya resmi bergabung dalam poros ketiga di Pilpres 2019, seperti Pilkada DKI 2017 lalu, tentu Demokrat akan banyak mendapat keuntungan, terutama berhasil mendongkrak suara AHY.
Hal itu, kata dia, terbukti sebagaimana beberapa hasil survei yang menyebutkan elektabilitas putra sulung SBY sebagai cawapres sudah sebesar 20 persen, bahkan disebut berada pada urutan teratas setelah Jusuf Kalla (JK)
"Pilkada DKI waktu itu hasilnya sangat menguntungkan. Kita lihat Mas Agus polingnya itu kalau untuk RI-2 sudah 20 persen dan bahkan jadi tertinggi setelah incumbent," klaim mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu. (rdw/JPC)