Kematian Bos Matahari Masih Misterius

  • Bagikan
Oki yang mengambil minum di dalam mobil yang terparkir beberapa meter dari vila lantas tidak melihat kehadiran Hari. Oki juga sempat mencari-cari ke sekitar vila, namun Hari tidak ditemukan. ”Pak Oki ini lalu menelepon manajemen, saya datang dan ikut mencari,” tuturnya. Malam itu, beberapa orang ikut melakukan pencarian. Dari pencarian itu, memang tampak ada jejak sepatu di samping vila yang mepet dengan sungai Ciliwung. Jejak sepatu itu kemungkinan milik Hari. ”Saat itu posisinya tanah becek. Jejak jadi terlihat. Maka, kami melakukan pencarian di sekitar sungai dan sebagian yang lain melapor ke polisi,” ungkapnya. Mengapa Hari mendekati sungai saat malam hari? Dia menuturkan, kemungkinan Hari tertarik untuk melihat kondisi sungai. Di samping vila itu ada pagar setinggi 30 sentimeter. ”Kemungkinan beliau naik ke pagar itu dan entah apa terpeleset atau bagaimana,” paparnya. Apakah menemukan bekas noda sepatu di pagar? Dia mengaku tidak menemukannya. ”Saat penyisiran itu hanya dilakukan jalan kaki. Tapi, ada bagian yang tidak bisa disisir dengan jalan kaki. Akhirnya, minta tim SAR, kami juga ada tim arung jeram. Tapi, karena malam hari, mereka juga harus memikirkan keamanannya, baru dilakukan pagi harinya dan jenasah beliau ditemukan,” tuturnya. Menurutnya, saat berada di vila hanya ada Hari dan drivernya, Oki. Soal kemungkinan adanya orang lain tidak diketahui. ”Itu malam jam 9, gak ada orang lain. Hanya bersama driver,” jelasnya. Yang pasti, menurutnya, Hari merupakan sosok yang begitu menyukai alam. Sungai, pantai dan pegunungan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan