Pasca 12 Tahun ‘Blacklist’, Pemkot Makassar Kembali Buka Lowongan ke Jepang

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejak diblacklist 12 tahun lalu, Pemkot Makassar tak lagi bisa membuka lowongan kerja magang ke Jepang untuk para tenaga kerja. Namun tahun ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Makassar membuktikan diri dengan menyambung kembali kerjasama dengan pemerintah Jepang dalam hal penyerapan tenaga kerja magang. Atas keberhasilan itu, Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI memberikan apresiasi. Melalui Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) RI, Bambang Satrio Lelono mengatakan Pemkot Makassar dalam hal ini, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) patut diberi apresiasi karena untuk pertama kalinya sejak 12 tahun lalu memberangkatkan tenaga kerja magang ke Jepang. “Selama ini kita tahu Makassar dan Sulsel diblacklist, sekarang setelah melakukan berbagai evaluasi baik Kementerian dan kesiapan Makassar, sudah tidak ada masalah lagi, dan ini berhasil sehingga dibuka lagi magang ke Jepang,” jelas Bambang Satrio Lelono, Senin (12/3) kemarin. Ia menjelaskan, alasan blacklist yaitu banyaknya peserta magang yang berasal dari Sulsel, khususnya di Makassar melakukan tindakan negatif diantaranya lari sebelum masa magang berakhir dan ada juga berkelahi dengan karyawan Jepang. “Program ini tergantung kesiapan Kabupaten Kota. Bahkan kalau provinsi memiliki program magang ke luar negeri juga bisa dan ini berlaku bagi semua provinsi,” jelas Bambang. Terkait kouta, Bambang menyebutkan bahwa pihaknya hanya memfasilitasi dan pemilik program magang ke luar negeri. Dirinya akan mencari tahu lebih dahulu kebutuhan Makassar dan Jepang. “Kalau persiapan saya kira pemkot dan Disnaker sudah siap,” ucap Bambang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan