Kiai NU Dibacok Didepan Rumah

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, KENDAL - Kekerasan terhadap ulama kembali terjadi. Kali ini menimpa KH Ahmad Zaenuri yang merupakan takmir Masjid Desa Truko sekaligus Ketua Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Truko dan anaknya, Agus Nurus Sakban. Keduanya menjadi korban pembacokan pria yang diketahui bernama Suyatno, warga Desa Joherejo, Kecamatan Gemuh Kendal. Saat terjadi pembacokan, kedua korban sempat melakukan perlawanan hingga akhirnya keduanya mengalami luka serius di tangan dan kepala. Belum diketahui motif pembacokan kiai dan anaknya ini. Sebab, hingga kemarin pelaku belum bisa dimintai keterangan lantaran mengalami luka serius akibat dihajar massa. Menurut Ulfa, istri Agus, pembacokan itu terjadi di depan rumahnya. Saat itu, mertuanya, KH Ahmad Zeenuri, dan suaminya, Agus, hendak mengeluarkan mobil dari garasi. Tiba-tiba pelaku datang dan menyerang suaminya. “Baru saja mobil keluar dari garasi, pelaku datang menghampiri dan langsung membacok suami saya dengan parang. Suami saya sempat melawan, namun pelaku membabi buta. Lalu teriak dan ayah saya keluar rumah mencoba membantu suami saya,” ceritanya. Pelaku yang sebelumnya belum dikenali, kemudian berbalik menyerang Ahmad Zaenuri hingga luka parah. Korban lalu berteriak minta tolong. Warga yang melihat kejadian, beramai-ramai menangkap pelaku. Setelah tertangkap, pelaku dihajar hingga babak belur. Luka parah dialami kedua korban, sehingga dilarikan ke RSI Weleri Kendal untuk mendapatkan perawatan. Namun karena luka cukup parah, kedua korban dirujuk ke RSUD dr Kendal. Namun dari RSUD Kendal korban dirujuk ke RSUD Tugurejo Semarang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan