BKP Genjot Program Mengentaskan Kemiskinan dan Stunting di 100 Kabupaten/Kota

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo terus mengingatkan kepada sejumlah kementerian dan lembaga terkait dalam rangka mengentaskan kemiskinan, penciptaan lapangan pekerjaan dan penanganan stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya). Olehnya itu, Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (BKP Kementan) telah mempersiapkan program prioritas yang juga melibatkan beberapa kementerian. “Hal yang menjadi prioritas kami adalah pengentasan kemiskinan, padat karya dan penanganan stunting. Ini melibatkan beberapa kementerian seperti Kementerian Pertanian, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, PUPR, Perhubungan. Ini semua ikut terlibat dan dikoordinir oleh Menko PMK,” kata Kepala BKP, Agung Hendriadi ketika berdiskusi dengan sejumlah awak media di kantornya, Jakarta, Kamis (22/3). Tentunya, dari sejumlah kementerian tersebut masing-masing memiliki peran. Untuk Kementan telah mempersiapkan beberapa program diantaranya, pengentasan wilayah rentan rawan pangan, pengentasan kemiskinan dan penanganan stunting di 1.000 desa dan 100 kabupaten/kota. Untuk mewujudkan program tersebut, BKP melakukan fokus kegiatan pemberdayaan masyarakat, seperti padat karya yang nantinya banyak melibatkan masyarakat. Kegiatan tersebut dilakukan didaerah yang memang rentan rawan pangan dan stunting. “Nah, prioritas itu kita harus laksanakan paling tidak dalam kwartal pertama di 100 desa dan 10 kabupaten atau kota. Jadi, dalam 10 kabupaten ada 100 desa,” ujarnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan