Panen Bawang Putih Perdana, Menteri Amran Minta Banyuwangi Dijadikan Contoh

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, BANYUWANGI - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hari ini, Kamis (22/3) menggelar panen raya bawang putih pada lahan seluas 116 hektar di Lereng Gunung Ijeng, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Panen raya bawang putih ini untuk pertama kalinya terjadi di Kabupaten yang terletak di hujung Pulau Jawa bagian Timur. Hadir dalam panen raya itu, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Bupati Banyuwangi Abdul Azwar Anas, Ditjen Korhultara, PT Sinar Padang Sejahtera dan petani bawang putih itu sendiri. Dalam sambutannya, Menteri Pertanian menyarankan agar Kabupaten Banyuwangi dijadikan contoh buat daerah-daerah lain di Indonesia dengan capaian yang diraih. "Iya, dan ini luar biasa, kami apresiasi pak Bupati menunjukkan hasil yang nyata. Sekarang kami bangkitkan kembali dan pasti bisa kalau mau," kata Menteri Amran di hadapan Bupati dan ratusan petani bawang putih. Diketahui, bawang putih yang di tanam di lahan seluas 116 hektar milik PT. Perkebunan Litjen dengan status Hak Guna Usaha (HGU) itu memiliki pekerja sebanyak 830 dengan upah perhari sebesar Rp 35-40 ribu di bawah tanggung jawab PT. Sinar Padang Sejahtera. Dijelaskan Menteri Amran, petani bawang putih agak senang ketimbang petani jagung. Pasalnya, lahan untuk menanam bawang putih yang ditargetkan Pemerintah tahun ini hanya 60 ribu hektar. Sementara buat jagung seluas 7 juta hektar. "Petani kita mendapatkan penghasilan Rp 10 triliun itu luar biasa. Bawang juga demikian, bawang ini enggak sulit, sangat kecil, bisa dibandingkan dengan jagung yang kita harus tanam 7 juta hektar, sedangkan bawang hanya 60.000 hektar," jelasnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan