Pengguna e-Tol Meningkat 53 Persen

Untuk lebih menggenjot lagi penggunaan uang elektronik saat membayar di pintu tol, maka Bank Indonesia akan mengembangkan ekosistim dengan mengutamakan pemakaian e-money tersebut. Kemudian, perbankan yang ditunjuk pemerintah selaku penerbit e-money akan ditekankan memperkuat, memperlancar dalam penyediaannya.
Pada saat sosialisasi tersebut seorang peserta dari Dinas Perhubungan Kabupaten Wajo, menyambut baik langkah Bank Indonesia yang intens menyosialisasikan penggunaan uang elektronik tersebut.
Bambang mengapresiasi penerapan uang elektronik untuk transaksi yang dianjurkan pemerintah pusat karena keamanannya terjamin dan praktis karena tidak perlu lagi membawa uang dalam jumlah besar.
“Penggunaan uang elektronik untuk transaksi saya anggap sangat bagus. Selain memudahkan kita juga keamanan uang sangat terjamin,” katanya.
Namun Bambang mengutarakan, soal kejahatan perbankan, seperti kasus ‘skimming’, baru-baru ini, membuat masyarakat ragu atas keamanan uangnya di bank.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan sosialisasi yang digelar Bank Indonesia dengan menggandeng Dinas Perhubungan dan Diskominfo dari kabupaten/kota di Sulsel sangat tepat. Kedua instansi ini, dapat jembatan kepada masyarakat khususnya di pelosok atau pedesaan. (rusman/raksul/fajar)