Tes Tertulis Calon Komisioner KPU Diminta Ramah Difabel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sejumlah organisasi difabel se Kota Makassar, meminta tim seleksi (timsel) calon anggota KPU Sulsel pun dapat memfasilitasi pendaftar calon komisioner yang mengalami difabel penglihatan, Hamzah, agar dapat mengikuti tes tertulis online (CAT). Timsel diminta melakukan penyesuaian atau menyiapkan akomodasi yang layak bagi difabel penglihatan saat mengikuti tes CAT, di Universitas Hasanuddin, Senin (26/3) hari ini.
Gabungan organisasi tersebut diantaranya Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan (PERDIK), Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI Sul-Sel), Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI), Perhimpunan Mandiri Kusta (PERMATA) serta Gerakan Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN).
Berdasarkan surat pengumuman hasil seleksi administrasi yang dikeluarkan timsel, Hamzah, difabel penglihatan (totaly blind) bersama 39 calon komisioner yang lain, dinyatakan lolos administrasi calon komisioner KPU Kabupaten Gowa.
Ketua Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Sulawesi Selatan, Maria Un, atau akrap disapa Mia, mengatakan ada beberapa hal yang didiskusikan dengan timsel agar nantinya Hamzah dapat mengikuti tes tersebut tanpa adanya hambatan.
“Salah satunya kami meminta agar timsel perlu melakukan penyesuaian atau menyiapkan akomodasi yang layak bagi difabel penglihatan saat mengikuti tes CAT” ujar Mia, Minggu (25/3).
Menurut Mia, setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan. Pertama, apakah panitia menyiapkan screen reader (pembaca layar) pada komputer yang akan digunakan Hamzah saat mengikuti tes.