PPP Minta BNN Perjelas Tugas TNI Dalam Pembrantasan Narkoba

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Sekjen Partai Persatuan Pembangunan PPP Arsul Sani meminta Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang baru, Irjen (Pol) Heru Winarko untuk lebih menjelaskan bagaimana keterlibatan TNI soal Narkotika
"Saya ingin penjelasan yang komprehensif soal pelibatan TNI dalam pembrantasan, Karena soal narkotika harus melibatkan semua potensi yang ada," ujarnya dalam RDP bersama BNN di Ruang Rapat Komisi III DPR Senayan, Jakarta (16/4).
Arsul menuturkan pelibatan TNI adalah sebuah hal yang bukan harus ditutupi, tapi melalui keterbukaan dengan jelas. Terkait masalah penindakan dan penegakan hukum, Arsul Sani menambahkan BNN memang sudah telah mempercayakan pada kepolisian.
Menurutnya, dalam satu UU yaitu No. 31 tahun 2004 tentang perikanan, TNI telah diberi peran sebagai penyidik soal illegal fishing, tentu bersama dengan Polri. "Nah di narkotika ini seperti apa, apakah akan kita dorong seperti itu," tanya nya.
Diketahui Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Heru Winarko dilantik oleh Presiden Jokp Widodo pada 1 Maret 2018 di Istana Presiden. Diri nya akan berniat melanjutkan rencana Budi Waseso yang menyertakan TNI untum bisa mandiri menegakkan dan menindak
hukum penyebar narkotika melalui payung hukum yang jelas. (zain/Fajar)