Masuk Tahun Politik, Ini Pesan OSO Buat Masyarakat Indonesia

“Pada titik inilah DPD RI memberikan perhatian khusus bagi terus terjaganya kerukunan hidup antarumat beragama mengingat bahwa bangsa Indonesia telah ditakdirkan oleh Tuhan Yang Maha Esa sebagai bangsa yang secara geografis, etnis, dan budaya, bahkan secara keyakinan agama sangatlah beragam-ragam,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin menghargai jasa para ulama saat mendirikan Indonesia dan demi NKRI bahwa Piagam Jakarta seperti Piagam Madinah yang dibuat dan dibangun dengan perjanjian yang kuat antara sesame anak bangsa.
“Inilah toleransi yang sesungguhnya dan bangsa ini dibangun atas perjanjian yang kuat di antara sesama bangsa, saya yakin ini seperti piagam madinah ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum di sana untuk hidup berdampingan yang secara damai, negara kita sudah berkesepatakan untuk berdampingan, dan dalam perspektif islam perjanjian tidak boleh dilanggar. Kita akan jaga toleransi dan kerukunan NKRI Insya Allah tidak hanya sampai 2030 tapi sampai kiamat,” seru Ketua MUI.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD RI Oesman Sapta, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono, Anggota DPD RI Benny Rhamdani, Jaksa Agung Muda Jan S Maringka, dan para Pimpinan Tokoh Lintas Agama.
Oesman Sapta menambahkan, sebagai bagian dari agenda politik nasional yang akan memasuki masa atau periode pelaksanaan Pilkada Serentak 2018 serta Pemilu Presiden 2019. Menyerukan kepada para generasi pembuat perubahan, harus memperkokoh fondasi kebangsaan dan pilar-pilar kebernegaraan kita, fondasi persatuan nasional dan pilar-pilar keharmonisan sosial sebagai warisan kepada generasi penerus bangsa ini