Pilu TKI di Arab Saudi, Gaji Tak Pernah Naik, Izin Pulang Ditahan Majikan

  • Bagikan
Nenek Aini (baju hitam) saat melakukan video call dengan kedua anaknya di Indonesia, di KBRI Riyadh Selasa (14/3) (Foto: Istimewa for JawaPos.com)
Sementara Nenek Aini tinggal di RUHAMA (griya singgah KBRI Riyadh), majikan Nenek Aini kemudian datang membawa seluruh sisa gajinya. Demi keamanan, Nenek Aini menitipkan sebagian besar gajinya di rekening bank KBRI Riyadh dan hanya membawa sekedarnya di tangan untuk keperluan pribadi saat menunggu proses pemulangan dan bekal perjalanan kepulangan nanti. Secara paralel, KBRI Riyadh juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait di tanah air. Melalui Atase Kepolisian KBRI Riyadh AKBP Fakhrurrozi, akhirnya dapat berkoordinasi dengan Polsek Bojonegara, Serang, Banten, untuk selanjutnya melacak keluarga Nenek Aini. Dalam waktu yang tidak terlalu lama Polsek Bojonegara dapat melacak keberadaan keluarganya. Segera setelah itu, Nenek Aini disambungkan dengan keluarganya melalui telepon dan video call. Dalam sambungan telepon yang didampingi KBRI Riyadh, keluarga Nenek Aini sempat terceletuk untuk menggantikan posisi Nenek Aini bekerja pada majikan yang sama di Arab Saudi. Namun demikian, KBRI menyarankan agar tidak ada lagi keluarga Nenek Aini dan tetangga-tetangganya di Serang yang tertarik iming-iming agen atau calo yang menjanjikan pekerjaan mudah dengan gaji besar di Arab Saudi dan negara-negara Timur Tengah lainnya karena saat ini Pemerintah Indonesia telah melakukan pemberhentian atau moratorium pengiriman tenaga kerja unskill ke negara-negara Timur Tengah. (lum/JPC)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan