Cari Celah Hukum, Danny Lapor ke Komisi Yudisial

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Petahana Pilwalkot Makassar, Moh Ramdhan Pomanto alias Danny belum menyerah. Masih berharap bisa maju. Dia mengaku telah membentuk tim untuk melaporkan kasus yang menimpanya ke Komisi Yudisial (KY). Harapannya, lembaga itu bisa memberinya peluang menyuarakan pembelaan. "Iya karena kita tidak diberi kesempatan untuk melakukan pembelaan. KPU Makassar yang bermasalah, kita yang menjadi tumbal. Inilah yang keliru," ujar Danny di FX Sudirman, Jakarta Pusat, malam tadi. Danny belum menjelaskan secara spesifik terkait laporan yang dilayangkan. "Saya serahkan sepenuhnya kepada tim hukum. Yang kemudian akan menempuh usaha maksimal," imbuhnya. Semua opsi akan dia tempuh agar bisa kembali bertarung di TPS. Danny juga sempat akan mengadukan perkara ini ke Komnas HAM. "Tetapi, kita tidak mau menjalankan opsi itu sekaligus. Kita lakukan secara bertahap," ucap lelaki 54 tahun tersebut. Kinerja KPU dan Panwaslu Kota Makassar juga dinilai sudah baik. Hanya saja Danny kecewa sikap Ketua KPU Makassar, Syarief Amir. Dia menilai Syarief tidak objektif dalam menyikapi setiap persoalan. Yang paling disesalinya saat KPU Makassar menolak ketika akan mengajukan saksi ahli. "Ini yang menjadi pertanyaan. Ada apa? Dan, tentu kita nanti akan meminta pertanggungjawaban ketua KPU. Seperti apa itu, nanti kita lihat," urai Danny. Langkah lain yang menjadi prioritas utamanya yakni melakukan peninjuan kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA). "Untuk teknis PK ini, saya percaya kepada tim kuasa hukum," katanya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan