Bumbu-Bumbu Makanan Diprediksi Melonjak di Bulan Ramadhan

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data perkembangan indeks harga atau inflasi di Sulawesi Selatan pada bulan April 2018. Data menunjukkan, Sulsel mengalami inflasi sebesar 0,18 persen.
Inflasi tersebut ditunjang dengan meningkatnya harga beberapa komoditas. Dimana komoditas yang paling menonjol yakni komoditas Bumbu-bumbuan.
Dikatakan Kepala Bidang Distribusi Badan Pusat Statistik Sulsel, Akmal bahwa bahan makanan berupa bumbu-bumbuan menyumbang inflasi tertinggi di Sulsel pada periode April 2018. Dan kemungkinan akan mengalami kenaikan lagi pada bulan selanjutnya.
"Sulsel alami inflasi sekitar 0,18 persen di bulan April. Inflasi tertinggi di bulan April ini di sumbang oleh kelompok bahan makanan yaitu sebesar 0,53 persen, dengan 10 komoditas yang tertinggi itu disumbang oleh bumbu-bumbuan seperti bawang merah, cabai merah, kemudian cabai rawit, bawang putih dan sebagainya, dengan kisaran sebesar 12,42 persen," kata Akmal disela rilis di kantor Badan Pusat Statistik Sulsel Jalan H. Bau Makassar (2/5/18)
Namun ia tidak merinci secara jelas peningkatan pada komoditas tersebut. Akan tetapi komoditas bumbu-bumbuan ini memiliki banyak permintaan seiring memasuki bulan suci ramadhan.
"Kita belum bisa pastikan juga penyebabnya seperti apa bumbu-bumbuan ini mengalami kenaikan harga, apakah memang stoknya berkurang atau dalam hal memasuki bulan suci ramadhan,"terangnya.
Disisi lain, komoditas bahan makanan berupa beras mengalami deflasi. Mengingat sekarang ini memasuki musim panen raya hingga stok juga mengalami peningkatan.