Bayi Tewas Diduga karena Stok Oksigen Habis di Puskesmas

FAJAR.CO.ID -- Tragis, diduga stok oksigen habis di Puskesmas Pakue Utara, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, seorang bayi laki-laki yang lahir dari pasangan, Susi Susanti (24) dan Muhammad Irfan (28) warga Amoe Kecamatan Pakue Utara meninggal dunia.
Bayi yang lahir, Kamis (26/4) meninggal dalam perjalanan menuju Rumah Sakit.
Kepala Desa (Kades) Pakue, Ichwan Alwi, menuturkan, selain bayi yang diduga meninggal akibat tidak tersedianya oksigen di puskesmas. Seminggu sebelumnya ada dua orang warganya yang juga meninggal dunia disebabkan tidak adanya asupan oksigen.
“Kami dan warga telah keluhan terkait kebutuhan oksigen di puskesmas yang selalu kosong saat dua orang warga meninggal dunia yang diduga kekurangan oksigen. Namun hingga kembali meninggalnya bayi laki-laki, oksigen juga belum tersedia,” kata Ichwan.
Ichwan menilai ada standar pelayanan yang hilang dan tidak dijalanka pihak puskesmas, sebab keberadaan oksigen itu merupakan kebutuhan mutlak yang harus selalu tersedia. Bahkan secara resmi pihaknya telah melayankan surat resmi pada pihak puskesmas tentang standar pelayanan.
“Beberapa waktu lalu, saat kedua warga itu meninggal. Keluarga korban bersama warga emosi dan nyaris mendatangi puskesmas,” ujar Ichwan.
Bidan Desa Amoe, Nurbayani yang dikomprimasi perihal meninggalnya bayi tersebut mengungkapkan bayi yang lahir sekitar pukul 23:00, pada Kamis (26/4) lalu meninggal dalam perjalan saat di rujuk ke Rumah Sakit.
“Proses persalinan baru pembukaan dua, ibunya selalu maksa mengedam dan saat lahir ada kelainan pada bayi yang harusnya saat itu diberikan asupan oksigen. Namun tidak tersedianya oksigen di puskesmas, membuat bayi tersebut di rujuk di rumah sakit,” kata Nurbayani.