Ketua Panwas Makassar Diteror Pakai Bangkai Ayam

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Makassar, Nursari mendapat teror dari orang tak dikenal (OTK), Senin 7 Mei, dini hari. Selembar kertas bernada ancaman, "Ketua Panwas, Awas," dan bangkai ayam disimpan di depan pintu keluar rumahnya. Alih-alih nyalinya ciut, Nursari menanggapi teror itu dengan santai. Baginya hal itu biasa saja. "Biasa itu bro," katanya."Itu Bangkai ayam, seandainya baru (disembelih), pasti mi ku goreng ki," canda Nursari. Nursari menceritakan, aksi teror pelaku diketahuinya saat dirinya hendak melaksanakan salat subuh. "Jadi ceritanya, sekitar subuh tadi ada yang bawa itu, pas bangun salat subuh, ditemukan di depan rumah," kata Nursari, Senin 7 Mei. Dia sendiri mengaku belum mengetahui apa motif pelaku. Namun, kata dia, jika hal itu terkait dengan Pilwalkot maka tidak berarti apa-apa bagi dirinya sebagai ketua panwas. Termasuk tidak akan berpengaruh bagi putusannya nanti terkait musyawarah gugatan yang saat ini bergulir di Panwas. Sekadar diketahui, saat ini tengah menyidangkan sengketa Pilwalkot Makassar dengan pemohon dari pihak yang didiskualifikasi, Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi). Hingga Senin, 7 Mei malam, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan kepolisian. "Kami sudah koordinasikan ke kepolisian, cuma belum melapor," katanya. Aksi pelaku terekam CCTV, tampak pelaku dua orang berboncengan mengendarai motor. Tiba di sekitar rumah Nursari, satu pelaku turun terlihat memegang sesuatu di tangannya lalu disimpan di depan pagar rumah, Jl Sarappo. (rul)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan