Dipecundangi Mahathir, Najib Razak Akhirnya Akui Kekalahan

  • Bagikan
Najib Razak. (Foto: CNA)
FAJAR.CO.ID -- Pemilu Malaysia ke-14 kemarin mencetak sejarah tersendiri di mana hal yang belum pernah terjadi sebelumnya sejak 60 tahun terakhir di mana koalisi Barisan Nasional (BN) yang dipimpin oleh Najib Razak dikalahkan oleh rivalnya, Pakatan Harapan, yang dipimpin Mahathir Mohamad. Mahathir, yang pernah menjadi Perdana Menteri selama 22 tahun, kembali ke tampuk kekuasaan menggantikan Najib Razak, yang sebelumnya menjadi PM selama 9 tahun dan bekas anak didiknya yang kemudian pecah kongsi. Pakatan Harapan muncul sebagai pemenang dengan mayoritas parlemen. Setelah menunggu sekian waktu, Najib Razak akhirnya mengakui kekalahannya dalam pemilu kemarin. "Saya menerima putusan rakyat," kata Najib dalam pidato konsesi di markas BN Kamis malam (10/5/2018). "Kami telah melakukan yang terbaik. Kami bangga dengan catatan kami," tambahnya, mengutip pencapaian di bawah aturan sembilan tahunnya yang diklaimnya telah meningkatkan taraf hidup warga Malaysia, menciptakan hampir tiga juta pekerjaan dan memacu perekonomian negara. "Jelas bahwa apa yang kami lakukan kurang menarik dari apa yang ditawarkan oleh oposisi. Sekarang orang-orang menunggu mereka untuk melakukan apa yang telah mereka janjikan dalam manifesto," sambungnya seperti dimuat Channel News Asia. (mel)  
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan