Kemenangan Mahathir dan Tren #2019GantiPresiden

  • Bagikan
Mahathir Mohamad. (Foto: Net)
Pertama, Mahathir bukanlah salah satu Ketua Umum partai yang bergabung. Partai Bersatu yang dididirkan Mahathir, Ketuanya Muhyind Yasin. Jadi pilihan Mahathir membuat keempat partai nyaman. Kedua, ketokohan Mahathir sebagai Bapak Pembangunan Malaysia tetap kuat. Bagi pendududk luar bandar (pedesaan) khususnya, Mahathir Mohammad adalah Bapak Pembangunan Malaysia. Suara pedesaan (rural area) yang selama ini jadi basis BN bisa diambil Harapan. Ketiga, seperti biasa Mahathir Mohammad selalu bersuara lugas dan jelas. Dengan beberapa kasus besar 1 MDB yang merembet pada BUMN seperti Felda dan lain-lain turun asetnya plus serbuan pengusaha Tiongkok yang membawa sentimen ketersinggungan lokal diangkat dengan lugas dan jelas oleh Mahathir. Dampaknya suara Melayu yang jadi basis BN banyak diambil Pakatan Harapan. Pelajarannya mahal harga sebuah ketokohan. Dan itu tidak dibangun dengan wacana, dengan pencitraan ataupun politicking tapi dengan naiknya secara signifikan kesejahteraan dan martabat bangsa. Bagi kita para pemimpin Indonesia, kompetisi kita bukan dengan orang lain. Tapi kita kompetisi dengan diri sendiri untuk benar-benar menjadi pemimpin yang mendedikasikan seluruh diri bagi rakyat. Ketiga, kecerdasan menggunakan social media. Sebenarnya ini blessing in disguise, rahmat yang terselubung, karena tidak mendapat saluran resmi digunakanlah Facebook live dan seluruh lini sosmed baik twitter, instagram dan lain-lain untuk kanal kampanye. Dengan infrastruktur jaringan internet yang baik strategi ini berjalan dengan sukses.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan