Impor Sulsel Meningkat, Ekspor Justru Turun

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR --Perkembangan ekspor provinsi Sulawesi Selatan pada bulan April 2018 tercatat mencapai US$ 90,34. Angka tersebut mengalami penurunan sebesar 1,68 persen dibanding pada bulan sebelumnya sebesar US$ 91,88.
Sebagaimana rilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, menurunnya ekspor Sulsel di bulan April tersebut akibat kurangnya permintaan dari negara-negara tujuan ekspor.
Sehingga beberapa komoditi unggulan mengalami penurunan cukup signifikan.
"Komoditas yang paling menonjol menurun yaitu nikel mencapai 10,13 persen, meskipun demikian komoditas lainnya seperti biji-bijian, ikan, udang, dan tanaman obat mengalami peningkatan,"beber Kepala Bidang Distribusi BPS Sulsel, Akmal saat ditemui di kantornya, Selasa (15/5/18).
Meski demikian penurunan ekspor nikel, kata Akmal, belum diketahui secara pasti negara tujuan mengurangi pasokan nikel dari Indonesia khususnya Sulsel.
Sementara itu, impor Sulawesi Selatan periode April 2018 mengalami peningkatan sebesar 14, 08 persen dengan didominasi oleh lima komoditas. Peralatan listrik atau mesin mengalami peningkatan sebesar 33,83 persen, disusul bahan bakar mineral sebesar 31,51 persen, dan komoditas lainnya.
"Secara kumulatif periode impor Sulawesi Selatan di bulan April 2018 itu mencapai US$ 362,21 juta,"jelas Akmal. (sul/fajar)