Jalur Laut Indonesia Makin Seksi Tarik Wisman 

  • Bagikan
“Upaya untuk mendorong pertumbuhan wisman dari jalur laut terus dilakukan. Beberapa wilayah lain juga positif,” terangnya lagi. Gairah juga terus ditiupkan Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali. Rentang Januari hingga awal Maret 2018, pintu laut ini sudah dikunjungi 21.600 wisman. Jumlah itu naik 28% dari periode sama di 2017. Wisman itu merapat menggunakan 22 cruise. Mereka menetapkan 5 spot favorit, seperti Kuta, Canggu, Ubud, Seminyak, dan Nusa Dua. Grafik ini terlihat dari 2017 dengan jumlah 68 cruise atau naik dua kali lipat. Serupa geliat jalur laut di Pelabuhan Kuala Tanjung, Batu Bara, Sumatera Utara. Sukses melakukan trial, pelabuhan baru ini sudah menerima jadwal reguler kapal pesiar Superstar Libra. Setelah beberapa kali sandar, Superstar Libra akan merapat dua kali lagi di bulan Mei ini. Lalu, meraka sandar lagi di Juni. Indroyono menambahkan, target besar kunjungan wisman terus didorong dari jalur laut. “Target kunjungan wisman setiap tahun sudah jelas. Kami memang fokus agar pelabuhan yang dekat 10 Bali Baru bisa disinggahi cruise. Pelabuhan Tanjung Priok dekat dengan Kepulauan Seribu, lalu Kuala Tanjung menjadi akses ke Kawasan Danau Toba,” lanjutnya lagi. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kawasan Pariwisata Anang Sutono ikut mengamini. Anang mengatakan target besar memang sudah dipancangkan sepanjang 2018 ini. Pariwisata bahari pun membidik jumlah kunjungan wisman hingga 320 ribu orang. Jumlah tersebut naik emnjadi 500 ribu wisman pada tahun 2019. Kalkulasi ini mengacu potensi 3 juta wisman yang hilir mudik di laut Indonesia. Untuk itu perbaikan infrastruktur terus dilakukan termasuk terobosan regulasi.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan