Kumpulkan Data 4,4 Juta Pengguna iPhone, Google Dituding Langgar Privasi

FAJAR.CO.ID - Google dikabarkan mengumpulkan data pribadi yang sensitif dari pengguna iPhone. Hal ini sudah melewati batas pengguna privasi pengguna. Data tersebut dikumpulkan sekitar Agustus 2011 dan Februari 2012 silam.
Demikian JawaPos.com (fajar grup) lansir dari laman Mirror, Selasa (22/5), Google mengumpulkan data pribadi yang sensitif dari 4,4 juta pengguna iPhone dan pengguna untuk membagi orang ke dalam kategori untuk pengiklan.
Saat ini, teknologi besar yang digunakan untuk masalah-masalah privasi yang terkait dengan sistem iOS di iPhone. Litigasi dan sedang diajukan grup kampanye bernama Google You Owe Us, yang merupakan salah satu mantan pekerja di Google bernama Richard Lloyd.
Sidang kasus pertama ini digelar di London, Inggris pada Senin (21/5). Pengacara untuk Lloyd mengatakan kepada pengadilan, informasi yang melibatkan Google dalam hal ini, asal-usul ras atau istilah, kesehatan fisik dan mental, afiliasi politik atau pendapat, seksualitas dan minat seksual dan kelas sosial.
Lainnya, ada juga yang mengatakan informasi tentang informasi keuangan, informasi, dan informasi dari pengguna. Informasi kemudian dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam kelompok-kelompok seperti bola, fashion, dan banyak lagi.
Hugh Tomlinson yang juga disebut Richard Lloyd menyebut, data yang dikumpulkan dari informasi yang berhubungan dengan penggunaan internet pada Safari Browser. Ini memang tersedia untuk pengguna iPhone yang dikenal sebagai 'Safari Workaround'.
Kemudian kegiatan itu diekspos oleh seorang peneliti PhD pada tahun 2012 dan Google telah membayar 39,5 juta dolar Amerika Serikat (AS) untuk klaim di AS.