Murid SD Hamili Siswi SMP di Tulungagung, “Gituan” di Rumah Kosong Orang Tuanya

FAJAR.CO.ID -- Publik Tulungagung dihebohkan dengan kabar seorang siswa kelas 5 SD yang menghamili seorang siswi kelas VIII SMP sebut saja namanya Bunga. Polisi langsung sudah turun tangan untuk menelusuri kabar tersebut.
Informasi yang dihimpun JawaPos.com, siswa SD itu berinisial A. Awalnya, A berkenalan dengan Bunga di Pantai Gema Tulungagung. Keduanya lantas bertukar nomor handphone. Dari sanalah mereka kemudian merajut tali asmara.
Namun gaya pacaran dua ABG itu rupanya kelewat batas. A menyetubuhi Bunga di rumah kosong milik orang tuanya pada November tahun lalu.
Dihubungi JawaPos.com melalui sambungan telepon, Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priambodo yang mewakili Kapolres membenarkan berita tersebut. "Itu berawawal dari video yang viral, kemudian kami tindak lanjuti. Kami sudah datangi rumah kedua belah pihak," terang Mustijat, Rabu malam (23/5).
Mustijat juga membenarkan bahwa saat ini Bunga hamil enam bulan. "Yang perempuan (Bunga, red) sudah tidak sekolah lagi sekarang," tambahnya.
Kehamilan Bunga tersebut diketahui saat dia berterusterang kepada orang tuanya. Dari sana keluarga Bunga menemui orang tua A. Ayah A sendiri mengetahui perbuatan anaknya.
Informasi yang diperoleh, orang tua A sudah sering diingatkan oleh beberapa tetangganya tentang gaya pacaran anaknya yang kebablasan. Namun dia seakan sengaja membiarkan dengan beranggapan bahwa A baru saja dikhitan. Karena baru dikhitan, A dianggap ayahnya perlu bergaul dengan perempuan supaya berani.
Ayah A sudah menawarkan agar anaknya cepat dinikahkan dengan Bunga. Dia ingin kasus itu diselesaikan secara kekeluargaan. "Menurut undang-undang Perlindungan anak, pernikahan itu bukan solusi. Jadi kami masih menunggu hasil rapat dari unit terpadu," terang Mustijat.