Yakin Menang, Prof Andalan Janji Bangun Hunian Layak Untuk Tokoh Masyarakat
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Calon gubernur nomor urut tiga, Nurdin Abdullah mengapresiasi para ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RT/RW dan Penasehat Walikota yang memberikan dukungan terhadapnya di Pilkada gubernur 2018.
Pasangan Andi Sudirman Sulaiman ini menilai, kehadiran para tokoh-tokoh masyarakt di Makassar ini menjadikannya bersemangat untuk bekerja keras lagi. Tentu, jika dirinya terpilih pada periode kali ini berjanji akan menata kota lebih layak lagi, dan terutama hunian yang layak bagi tokoh masyarakat.
"Karena tokoh tokoh masyarakat yang hadir ini tentu bukan diangkat tapi dilihat langsung oleh masyarakat. Saya sering mengunjungi para tokoh-tokoh ini dan mendapatkan rumah mereka yang seadanya. Makanya pemerintah provinsi dan kota harus bersinergi dalam menghadirkan hunian yang layak huni,"ujar Nurdin pada Deklarasi di Hotel Taman Marannu Jalan Baji Gau Makassar, Minggu (27/5/28).
Untuk itu, lanjut Nurdin, dirinya akan mengusung orientasi program yang melibatkan LPM, RT, dan RW dan penasehat walikota untuk penataan kota dan hunian yang nyaman.
Namun penataan kota yang sehat dan nyaman itu harus ditunjang dengan peningkatan ekonomi.
"Oleh karena itu kita akan membuat pusat-pusat pertumbuhan ekonomi yang baru. Ini penting sekali karena ini semua tumpah ke Makassar, orang sakit di rujuk kemakassar, belanja kebutuhan lebaran ke Makassar juga akhirnya menjadi macet. Sasarannya pohon di Pettarani ditebang yang membuat Makassar jadi panas,"bebernya.
Menurutnya, solusi untuk meningkatkan ekonomi di Sulsel harus dimulai dari daerah. Pusat bisnis baru di pelosok yang dapat menunjang perekonomian.
"Sebenarnya bisa diatasi dengan membangun pusat ekonomi di Sulsel bagian lainnya utamanya daerah. Jangan kita bangun gedung yang tinggi dapurnya saja tidak berasap,"terangnya.
Melihat antusias para tokoh masyarakat di Makassar tersebut, dirinya berharap wilayah tersebut dapat menjadi penyumbang terbesar pada pilkada 2018.
"Kami tidak menargetkan berapa, tapi lihatlah kalau pemimpinnya sudah menyatu begini mudah-mudahan Makassar ini menjadi penyumbang suara terbesar di Sulsel. Kalau sudah unggul di Makassar berarti sudah menang,"pungkasnya. (sul/fajar)
