Manusia Tertua di Dunia: Merokok Tidak Membuatku Sakit

FAJAR.CO.ID -- Manusia tertua dunia asal Afrika Selatan, Fredie Blom, menyatakan keinginannya untuk berhenti
merokok. Meskipun sudah berhenti minum beberapa tahun lalu, Fredie Blom mengaku masih sulit meninggalkan
kebiasaannya untuk merokok.
Bekas pekerja pertanian, yang berusia 114 tahun pada 8 Mei itu dianggap sebagai orang tertua yang masih hidup
meskipun ini belum diverifikasi oleh Guinness World of Records. Status ini terakhir dipegang oleh seorang wanita
Jamaika, Violet Moss-Brown, hingga 15 September 2017 ketika ia meninggal pada usia 117 tahun.
Dilaporkan Mohammed Allie (BBC) dari Cape Town, Fredie Blom menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai
buruh di sebuah peternakan dan di industri konstruksi di Afrika Selatan. Fredie Blom mengatakan tidak punya
rahasia khusus untuk umur panjangnya dan ia juga masih merupakan perokok biasa.
“Setiap hari saya masih merokok dua sampai tiga ‘pil’ (linting tembakau yang digulung). Dorongan untuk merokok
begitu kuat. Kadang-kadang aku berkata pada diriku sendiri aku akan berhenti tapi aku hanya berbohong pada
diriku sendiri. Dadaku mengejarku untuk memiliki embusan dan aku kemudian dipaksa untuk membuat ‘pil’,”
ujarnya di BBC.
Di usianya yang sudah 114 tahun, dia sama sekali tidak memiliki penyakit. “Saya merasa sangat sehat, saya baik.
Hati saya kuat tetapi hanya kaki saya yang menyerah, saya tidak bisa berjalan seperti dulu,” katanya, berbicara
dalam bahasa Afrikaans dengan suara keras dan jelas.
Sebagai orang tertua dunia, dia telah menjadi selebriti. Dari penduduk setempat hingga menteri-menteri
pemerintah provinsi datang mengunjunginya di rumahnya yang sederhana di Cape Town. Dia mengatakan senang
mengetahui bahwa orang-orang peduli padanya. Untuk ulang tahunnya, sebuah supermarket lokal dan
departemen pembangunan sosial provinsi memberinya kue-kue ulang tahun yang besar.