Ummi Ati: PNS Jangan Fobia dengan Kampanye Politik

FAJAR.CO.ID, SINJAI -- Tim Perempuan Pejuang (TPP) untuk pemenangan pasangan calon gubernur Sulsel nomor urut 1 Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar menggelar serangkaian kampanye tatap muka di kabupaten Sinjai, Jumat 1 Mei 2018. Kegiatan dengan agenda utama sosialisasi program NH-Aziz tersebut, salah satunya digelar di Desa Talle, kecamatan Sinjai Selatan.
Di hadapan ratusan warga setempat, Ketua TPP Sabriati Aziz menyampaikan bahwa sosialisasi program penting untuk mengetahui rencana calon kepala daerah jika terpilih. Kegiatan seperti ini seharusnya dihadiri seluruh elemen tanpa terkecuali, termasuk kalangan pegawai negeri sipil.
Menurut Ummi Ati -sapaan Sabriati- ada kecenderungan bahwa PNS fobia dengan kegiatan kampanye dialogis. Padahal mereka punya hak politik yang sama dengan warga lainnya.
"Mereka (PNS) juga warga negara yang sama seperti kita, wajib dan harus memahami, bagaimana pentingnya kepemimpinan bagi kemajuan sebuah negeri, wilayah atau daerah. Salah dalam memilih pemimpin, berarti telah mempertaruhkan kehidupan kita dan keluarga kita, bahkan kehidupan rakyat banyak, selama lima tahun kedepannya," kata Ummi Ati.
Menurut Ummi Ati, sebagian PNS takut terlibat kampanye karena khawatir sanksi. Padahal, tidak ada aturan yang melarang mereka untuk sekadar mengetahui informasi seputar program calon kepala daerah.
"PNS mestinya hadir dalam acara kampanye, dengan catatan, dia tidak mengenakan atau membawa atribut kampanye. Selain itu, dia juga tidak terlibat sebagai juru kampaye," ujarnya.