Antisipasi Harga Daging Sapi Naik, KPPU Pangkas Jalur Distribusi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kenaikan harga daging sapi jelang lebaran idul Fitri tidak luput dari aksi pelaku usaha yang sering menaikkan harga secara sepihak. Faktor tersebut dipicu akibat banyaknya pelaku usaha pemotongan hewan. Di Sulsel sendiri, sebanyak 24 pelaku usaha yang bergerak dalam bidang pemotongan hewan. Tentunya hal itu menjadi spekulasi dalam menaikkan harga daging sapi. "Kalau kita lihat antisipasi spekulan jumlah pelaku usaha yang ada di RPH ini kan cukup banyak, ada sekitar 24 pelaku usaha, dan akan susah untuk melakukan koordinasi kartel karena jumlahnya banyak, kalau cuma 2-3 itu mudah untuk kartel apalagi spekulasi,"kata Kepala KPPU Makassar, Aru Armando pada sidak di salah satu tempat pemotongan hewan di Makassar, Minggu (3/6/18) dini hari. Untuk itu, kata Aru, salah satu cara mengantisipasi terjadi kelonjakan harga daging sapi yaitu dengan memangkas jalur distribusi. Disisi lain, pemerintah juga harus memberikan subsidi transportasi, karena dengan biaya transportasi dapat menyebabkan terjadi kenaikan harga. "Untuk mengantisipasi ini salah satunya memastikan agar pasokan tetap stabil, harus dijamin pasokannya itu tetap tersedia, kemudian kedua kita amankan dari sisi jalur distribusi terlalu panjang, kalau jalur distribusinya panjang kita pangkas, kalau memang mengalami kesulitan orang dari pemerintah daerah memberikan solusi salah satu saran yang diberikan KPPU adalah memberikan subsidi transportasi, karena transportasi bagian pembentuk harga, dan kalau memang disubsidi pemerintah maka harganya akan tertekan dan turun,"terangnya.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan