Fadli Zon Tak Yakin Terduga Teroris di Riau Mau Bom Gedung DPR

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengakui tak begitu percaya dengan pernyataan terduga teroris yang ditangkap di Universitas Riau (UNRI) hendak melakukan pengeboman di Gedung DPRD dan DPR RI.
Menurut Fadli Zon, pernyataan tersebut perlu diinterogasi dengan dalam dan dilakukan penahanan kepada mereka. "Saya tidak terlalu yakin ya, harus diintrogasi. Mereka itu harus diadili kalau memang benar gitu," kata Fadli Zon di Gadung DPR RI, Senin (4/6).
Sejauh ini, pihaknya mengaku belum menerima keterangan resmi soal ancaman teroris yang ditangkap di lingkungan fakultas Fisipol ini. "Saya belum dapat konfirmasi tentang hal itu, baru berita-berita selentingan. Saya tidak yakin, mudah-mudahan tidak benar (mau ngebom DPR)," jelasnya.
Dia pun mempertanyakan soal motif dibalik rencana penyerangan ke DPRD dan DPR. Oleh karenanya, ia berharap aparat kepolisian bisa mengadili tanpa melakukan tindakan tegas berupa tembak mati teroris tersebut sehingga diketahui apa sebenanarnya tujuan mereka.
“Ya mudah-mudahan tidak benar. Apa tujuannya DPR ini gedung rakyat kok, mereka ini siapa. Gedung rakyat DPRD juga begitu apa kepentingannya,” ucapanya.
Sebelumnya, Densus telah menangkap Muhammad Nur Zamzam alias Jack. Berdasarkan penelusuran, ia memiliki hubungan dengan otak penyerangan Mapolda Riau, Mursalim alias Pak Ngah. Selain Zamzam, polisi juga menciduk dua terduga lainnya, yakni RB alias D (34) dan OS alias K (32). Ketiganya ditangkap pada Sabtu (2/6/2018) dengan barang bukti sejumlah bahan peledak, dua buah busur dan 8 anak panah. (Aiy/Fajar)