Legislator Sulsel Sebut Pernyataan Kadir Halid Tendensius

  • Bagikan
Kadir Halid. (Foto: IST/FAJAR.co.id)
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Pernyataan Kadir Halid yang mencurigai ada dana "siluman" di Dinas Pendidikan Sulsel, terus menuai reaksi. Pasalnya, pernyataan tersebut sama sekali salah kaprah. Mengingat, sebagian dana itu justru adalah honor untuk guru honorer. Kadir yang bicara kapasitasnya sebagai Ketua Komisi E DPRD Sulsel, dinilai terlalu tendensius terhadap Kepala Dinas Pendidikan Imran Yasin Limpo. Dua legislator Sulsel sangat menyayangkan tudingan berlebihan tersebut keluar dari mulut Kadir. Padahal yang dicurigai itu justru sudah dibahas. Bukan dana siluman. Anggota DPRD Sulsel, Rahmansyah menyatakan, tidak seharusnya Kadir berbicara seenak hati dan perutnya terkait hal-hal yang berkaitan dengan teknis, tanpa dasar dan cenderung mengabaikan apa yang menjadi proses di komisi. Walaupun, lanjut dia, Kadir Halid merupakan Ketua Komisi E DPRD Sulsel yang bermitra kerja dengan Dinas Pendidikan, tetapi tetap harus objektif. "Apa yang disampaikan cenderung terlalu tendensius dan mengarah terhadap personal. Padahal kan, persoalan terkait anggaran tersebut sudah sangat jelas tidak ada permasalahan alias clear dan clean," kata Rahmansyah saat dikonfirmasi, Kamis (7/6/2018). Tidak hanya itu, Rahmansyah juga mengingatkan Kadir Halid agar persoalan terkait OPD tidak di politisasi apalagi menyeret ke ranah politik. Ia prihatin dengan sikap Kadir yang terkesan terlalu mementingkan kepentingan pribadinya. Menurutnya, jangan sampai tindakan atau prilaku yang dipertontonkan Kadir malah menciderai DPRD secara kelembagaan.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan