Dituduh Mencuri, Siswa SMA Dianiaya Empat Warga

FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Seorang siswa kelas X SMA Negeri 7 Takalar, Ajis, terpaksa menjadi korban penganiayaan empat warga Cikoang Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar.
Ajis menjelaskan, Jumat ( 08/06) sekitar pukul 21.30 wita, satu dari empat pelaku, Nyambang mendatangi
rumahnya di Dusun Bonto Baru Desa Cikoang.
Kemudian dia mengajak korban keluar berdalih makan bebek dirumahnya Sahabuddin, tidak jauh dari rumah
korban. Ternyata, bukan kerumahnya Sahabuddin melainkan kerumah perempuan Paleng hanya makan kue.”
cerita Ajis. Selasa (12/6/18)
Setelah itu kata Ajis, dia dìarahkan Nyambang ke salah satu kebun di Dusun Bontobaru dan tiga pelaku sudah menunggu. Setibanya di kebun, Ajis dianiaya hingga babak belur dan matanya memar juga terluka.
Penyebab aksi brutal, karena konon Sahabuddin kehilangan uang beberapa minggu lalu dan korban dituduh sebagai pelaku.
“Saya bingung, karena tak melakukan kejahatan yang dituduhkan. Buntutnya, salah satu dari pelaku mencabut keris ingin menancapkan ke tubuh saya,” ungkap Ajis.
Saat itu, karena malam, untuk menyelamatkan nyawanya, Ajis terpaksa mengaku dihadapan empat pelaku. Masing-masing pelaku bernama Sahabuddin, Rabanai dan Nyambang ketiganya warga Dusun Cikoang, Iman adalah warga Desa Pattoppakang.
“Kasus sudah dilaporkan ke Polres Takalar dengan bukti pelapornya bukti No Pol STTLP/VI/2018/SKPT. Diharapkan, Polres mengusut tuntas kejadian terszebut,” harap Ajis yang didampingi orang tuanya. (Jahar/upeks/fajar)