Baru Keluar Bui, Fadli dan Kelompok Jambretnya sudah Masuk Lagi

FAJAR.CO.ID, SAMARINDA – Keluar-masuk jeruji besi, tampaknya tak membuat M Fadli (26) alias Eto, jera. Penjara, seolah jadi rumah kedua bagi pemuda bertubuh kecil dengan tato penuh di kakinya. Dia adalah dalang dari kejahatan jalanan yang meresahkan Kota Tepian.
Sejak ditangkap akhir Mei lalu, kemarin (11/6), polisi baru membeberkan setelah memeriksa keterangan pelaku. Bersama Jupri (27) dan Jarwo (29), ketiganya selalu beraksi hampir seluruh ruas jalan di Samarinda. Tak tanggung-tanggung, 54 lokasi sudah jadi tempat mereka “bekerja”.
Banyaknya laporan warga terkait aksi kejahatan jalanan membuat petugas kerja keras mencari pelakunya. Hingga diketahui, Eto dan kawan-kawan yang membuat ulah. Di indekos Jalan Ahmad Dahlan, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Kecamatan Samarinda Kota, pemuda bertubuh kecil yang lincah ketika beraksi di jalanan itu diringkus petugas.
“Tanpa perlawanan, karena kami memang sudah kantongi informasi tentang dia,” ujar Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Sudarsono.
Polisi lantas mengembangkan kasusnya. Eto pun “bernyanyi”. Tak ingin merasakan dinginnya lantai penjara seorang diri, disebutkan nama Jupri. Di pinggir Jalan Bung Tomo, Samarinda Seberang, pria berperawakan kurus dengan jenggot tebal itu dibekuk. “Penangkapan pertama pagi, yang kedua lepas tengah malam,” sambung Sudarsono.
Kedua tersangka lantas dibawa ke Polresta Samarinda untuk dimintai keterangan. Di depan petugas, Eto menyebut, aksinya bukan hanya hitungan jari. “Banyak, Pak,” sebutnya.
Catatan polisi, paling banyak dilakukan Eto cs berada di kawasan Samarinda Kota. Menurutnya, dia tak pernah berpikiran jika momentum Lebaran. Karena sebelum merasakan kembali lantai penjara untuk ketiga kalinya, kasus sebelumnya pun jambret.