Sudah Dikasih Libur Panjang, Ada Saja PNS yang masih Bolos

FAJAR.CO.ID, SAMARINDA – Hasil sementara inspeksi mendadak (sidak) kehadiran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Samarinda sehabis libur Idulfitri telah terhimpun. Data yang dihimpun Badan Organisasi Sekretariat Kota Samarinda, kehadiran ASN mengalami kenaikan. Ya, 97 persen ASN hadir pada hari pertama efektif kerja. Ini lebih baik daripada tahun lalu dengan tingkat kehadiran sekitar 94 persen.
Kepala Badan Organisasi Siami Misnam mengatakan, tingkat kehadiran 97 persen tersebut menunjukkan ASN mulai disiplin. “Memang disayangkan, kita tidak bisa mencapai 100 persen, namun hal ini tentunya telah memenuhi standar target nasional, yaitu kehadiran sekitar 80 persen,” kata dia kepada Kaltim Postkemarin.
Hasil sidak yang dilakukan, dari 5.659 ASN, ada sekitar 107 pegawai yang tidak hadir. Ke-107 pegawai tersebut berstatus tanpa keterangan, sudah termasuk alpa dan tidak ada alasan. Sementara itu, ada sekitar 23 pegawai yang dinyatakan tak hadir karena sakit. Kemudian, 31 ASN sisanya tidak hadir karena izin.
Untuk ASN yang izin, Misnam menegaskan, pihaknya hanya menerima izin yang jelas. “Kalau mereka izin masih di dalam kota saja seperti mengantarkan anaknya atau kepentingan lain, masih bisa kami maklumi. Tapi, kalau izin ke luar kota, kami hitung tidak hadir tanpa keterangan,” sebutnya.
Misnam menambahkan, pegawai yang tak hadir segera ditindaklanjuti sesuai arahan sekretaris kota (sekkot). “Nantinya akan ditindak oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Jika disetujui, dapat diteruskan hingga ke inspektorat,” tegas dia. Sanksi yang diberikan tak tanggung-tanggung. Menurutnya, sanksi ringan yang hanya berupa teguran lisan saja sudah merugikan ASN. “Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka akan dipotong sebanyak 50 persen selama enam bulan,” ujarnya.