Kolom Kosong Menang, Danny : Kota Makassar Cetak Sejarah Baru

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hasil perhitungan cepat alias quick count dari beberapa lembaga survei pada pemilihan kepala daerah (pilkada) kota Makassar, menempatkan kolom kosong meraih suara terbanyak. Hasil tersebut menunjukkan bahwa masyarakat tidak setuju apabila satu-satunya calon Wali Kota, terpilih.
Misalnya lembaga survey Celebes Research Center misalnya, dari 53 persen suara masuk. Kolom kosong unggul dengan presentase suara 53,31 persen sedangkan pasang calon nomer urut 1 tertinggal di posisi 46,69 persen.
Sementara itu, pasangan calon yang didiskualifikasi oleh KPU, Moh. Ramdhan 'Danny' Pomanto merasa bersyukur. Sebab kesempatan untuk kembali bertarung di kontestasi pilkada Makassar kembali terbuka jika 50 persen lebih warga kota Makassar tidak menginginkan paslon no 1 menjadi Wali Kota Makassar.
Begitu mengetahui hasil quick count diberbagai lembaga survey tersebut, dari kediamanya di Jalan Amirullah, Danny melakukan sujud syukur bersama para simpatisannya.
"Kita harus sama-sama menyelamatkan demokrasi. Alhamdulillah sejumlah quick count, baik CRC maupun TV nasional, telah menyatakan suara kolom kosong 53 persen. Di real count internal juga 53 persen. Artinya, insya Allah kolom kosong akan memenangkan Pilkada Makassar," kata Danny.
Danny juga melakukan perhitungan suara secara real count. Menurut perhitungannya, di seluruh TPS di Kota Makassar telah menyatakan kotak kosong menang.
“Kota Makassar cetak sejarah baru di Indonesia calon tunggal kalah dari kotak kosong. Untuk skala kabupaten, pernah ada kotak kosong kalahkan calon tunggal di Maluku,” pungkasnya.(sul/fajar)