Banyak Ibu Hamil dan Bayi Terselamatkan Berkat Keberadaan Bidan

Sementara bidan-bidan yang tinggal di perkotaan, menurut John, tidak menjadi persoalan. Karena akses mereka mudah terjangkau baik ke Tarakan, ibu kota provinsi maupun daerah lainnya. Terutama lagi tentang transportasi tentu mereka bisa mengikuti. Sedangkan di daerah pedalaman dan perbatasan, diakuinya, tentu akan menjadi beban bagi para bidan tersebut. Apalagi saat ini juga pemerintah daerah belum begitu banyak membantu dikarenakan kondisi kuangan daerah yang belum membaik. Sehingga, belum bisa mensuport dengan baik. “Tapi mereka bisa bijak menggunakan apa yang telah diberikan pemerintah daerah melalui tunjangan untuk kepentingan mereka juga. Saya kira, tidak terlalu menjadi beban nanti,” tuturnya.
Oleh karena itu, John Felix berharap peran Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Malinau juga cukup proaktif terhadap anggotanya. Karena mereka juga sering memfasilitasi para bidan ini dengan mengadakan pelatihan dan sebagainya. Proaktifnya IBI Cabang Malinau juga dapat membantu para bidan yang ada di daerah pedalaman dan perbatasan. Terutama ketika mereka ingin memperpanjang kembali surat izin praktiknya.
“Meski dari segi transportasi cukup besar, tapi mereka juga harus memperpanjang surat izin praktek. Jadi mau tidak mau juga. Ke depan, kondisi keuangan daerah nantinya bisa stabil sehingga para bidan yang berada di daerah pedalaman dan perbatasan akan terbantu. Paling tidak pemerintah daerah juga bisa berkontribusi untuk mengurangi beban kinerja para bidan ini,” tukasnya. (ida/fly)