Euforia Danny Saat Kolom Kosong Menang, Ini Reaksi Pj Gubernur Sulsel

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Hasil perhitungan cepat alias quick count pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) calon walikota dan wakil walikota makassar, menempatkan kolom kosong diurutan tertinggi. Sementara pasangan Munafri Arifuddin-Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu) di posisi kedua. Kemenangan sementara kolom kosong membuat pasangan Muh Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari melakukan euforia. Seperti melakukan sujud syukur bersama simpatisannya. Hal ini mendapat sorotan dari Penjabat gubernur Sulsel, Soni Sumarsono. Menurut Soni, euforia yang dilakukan Danny Pomanto Sebagai gubernur saya beri teguran atas euforia yang dilakukan wali Kota Makassar, Danny Pomanto merupakan hal yang kurang etis. "Dalam konteks pilkada Makassar, sebagai gubernur, saya memberikan teguran kepada saudara Danny yang posisinya sebagai walikota tidak seharusnya melakukan euforia atas hasil kolom kosong, karena itu tidak etis,"kata Soni saat konferensi pers di kantor gubernur Jalan Urip Sumohardjo Makassar, Kamis (28/6/18). Teguran tersebut diberikan karena Danny dalam hal ini bukan sebagai pasangan calon walikota Makassar, melainkan sebagai kepala daerah."Kami berikan teguran karena posisi yang seharusnya menjadi pengayom bagi seluruh warga Kota Makassar,"jelasnya. Untuk itu, sebagai Dirjen Otonomi Daerah dan juga  Gubernur, dirinya berkewajiban memberikan pembinaan bagi setiap kepala daerah."Guna menjaga ketentraman, ketertiban dan keamanan daerah Sulsel Pasca Pilkada Serentak 2018, kami mengajak semua pihak senantiasa waspada, dan menjaga Iingkungan masing-masing,"jelasnya.(sul)