Kotak Kosong Menang, DPR Sarankan Semua Pihak Menghargai

FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) Agus Hermanto menuturkan, kemanangan kolom kosong harus dihargai dan dimaknai bersama hingga menghasilkan hasil yang betul-betul demokratis serta melalui koridor demokrasi. Selain itu, Agus Hermanto juga menyarankan agar aturan kolom kosong dipikirkan kembali.
"Ada yang kotak kosong menang, ada juga yang kalah. Ini sesuatu hal yang ada di dalam Pilkada, ada yang menang dan kalah. Ini sesuatu yang harus kita hargai bersama dan maknai bersama, sehingga menghasilkan hasil yang betul-betul demokratis dan tentunya melalui koridor-koridor yang demokratis. Barangkali kedepan perlu dipikirkan bagaimana masalah kotak kosong ini. Dengan cara seperti apa atau kah seperti harus yang tertuang saat ini, apakah kotak kosong itu lebih bagus. Tentu ini jadi pemikiran bersama sehingga memberikan kefaedahan bagi Indonesia," ucapnya.
Wakil Ketua Pembina Partai Demokrat itu menjelaskan, kemenangan kolom kosong ini membuat Pilkada di daerah tersebut harus digelar ulang, dan dipastikan akan membutuhkan anggaran besar. Untuk itu, sistim yang ada ini harus ditinjau kembali demi mengefisien anggaran negara.
"Itulah yang saya sampaikan karena memberikan pembebanan kepada anggaran. Tentu ke depan kita harus memikirkan sistem. Nah itulah yang saya sampaikan karena memberikan pembebanan kepada anggaran, pembebanan keuangan pada negara tentunya ke depan kita harus memikirkan sistem apa yang harus tepat dilaksanakan, barangkali dengan hal-hal yang lebih lain, namun tetap memenuhi asas demokrasi," jelasnya.