Komplotan Pakkappala Tallang Rauk Uang Warga NTB, Ini Jumlahnya…

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Anggota Resmob Polres Pelabuhan menangkap tiga orang di depan pintu II Pelabuhan Soekarno-Hatta, Jalan Nusantara, Rabu sore (11/7). Masing-masing Asri Lebong, warga Jalan Dg Tata. Sultan (49), beralamat di Jalan Pampang 2. Dan Amir Lala (46), berdomisili di Jalan Sinassara, Tallo.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan AKP Benny Pornika, mengatakan ketiganya diamankan berdasarkan laporan dari masyarakat. Mereka disebut melakukan praktik pakkappala tallang alias hipnotis.
Seorang wanita bernama Hardiansyah (21), menjadi korbannya kala itu. Warga asal Bima, Nusa Tenggara Barat tersebut menjadi sasaran hipnotis dari pelaku saat menunggu temannya.
Rencananya, korban hendak berangkat menggunakan kapal laut. Ia lalu duduk-duduk di ruang tunggu. Tak lama berselang, perempuan itu beranjak dari tempat duduknya. Hendak membeli buah di depan pintu II pelabuhan.
Tetiba muncul seorang lelaki yang mengaku warga negara asing asal Malaysia. Dia langsung menawarkan sebuah jam tangan kepada Hardiyansah. Barang itu disebutkan berlapis emas berlian buatan Singapura.
Tak lama kemudian muncul dua orang lelaki lainnya, yang merupakan rekan pelaku. Mereka langsung ikut membujuk korban agar membeli jam tersebut.
Dalam pengaruh hipnotis, korban lalu mengeluarkan uangnya sebanyak Rp5 juta. Jam tangan beralih dari tangan pelaku ke korban. Sementara Rp5 juta uang korban telah berpindah ke tangan pelaku.
Usai melakukan aksinya, pelaku langsung pergi. Sementara korban yang tersadar baru saja kehilangan uangnya, melapor ke Mapolres Pelabuhan.