FAJAR.CO.ID, MAJENE -- Salah satu mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) yang hanyut saat sedang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bambangan, Kabupaten Majene ditemukan tewas setelah sempat dinyatakan hilang terseret arus di Sungai Desa Bambangan pada Jumat, 13 Juli 2018.
Kepala Unit Humas dan Protokoler Universitas Hasanuddin, Ishaq Rahman mengkonfirmasi tewasnya mahasiswa Unhas bernama Muhammad Ridhani Rifki Tanrajalling saat sedang mengikuti KKN Bakti Negara Tentara Manunggal Membangun Desa (TTMD).
"Kami baru saja mendapat kabar bahwa mahasiswa Unhas a.n. Muh. Ridhani Rifki Tanrajalling, peserta KKN Bakti Negara TMMD yang diduga hanyut pada Kamis, 12 Juli 2018 pukul 17.30 di Sungai Desa Bambangan, Kab. Majene telah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa," jelas pria yang kerap disapa Ishaq.
Diketahui korban merupakan mahasiswa angkatan 2015 Prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Unhas yang hanyut terbawa arus di Sungai Desa Bambangan, sekitar pukul 17.30 WITA.
"Dari informasi sementara yang bersangkutan hanyut ketika sedang berusaha membantu temannya yang terpeleset ke sungai," jelasnya.
Hingga pukul 22.00, pihak Unhas melalui Kepala P2KKN Dr. Hasrullah terus berkoordinasi dengan Kodam XIV/Hasanuddin melalui Wakil Asisten Teritorial, Letkol Agus Waluyo untuk melakukan pencarian korban serta memberangkatkan supervisor KKN Bakti Negara di Kabupaten Majene, Dr. Jumran yang telah tiba dini hari tadi.