Buruh Pabrik Ini Tewas Terjepit Saat Bersihkan Mesin

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, GRESIK - Buruh pabrik PT Agri Timur Mas di Manyar tewas terjepit mesin dalam kecelakaan kerja di pabriknya, kemarin. Korban adalah Bayu Adhi Setyo Duri, 26, warga Dusun Nawangan RT 05 RW 02 Desa Ngadirejo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Korban tewas saat memperbaiki mesin pabrik. Tubuhnya terjepit belt conveyor mesin yang sedang berjalan. Menurut Jakfar, orang tua korban, Bayu bekerja sebagai mekanik di perusahaan pupuk yang berlokasi di Kawasan Industri Maspion (KIM), Manyar itu sejak setahun lalu. Dia terkejut ketika mendengar anaknya meninggal dunia karena memperbaiki mesin. Amal Syafik, karyawan PT Agri Timur Mas yang bertugas di bagian produksi mengaku tidak tahu persis kronologis kecelakaan tersebut. Dia hanya diminta membantu proses administrasi di rumah sakit. ”Cuma infonya ada karyawan yang meninggal karena terjepit (mesin, Red),” kata karyawan asal Malaysia itu. Kanitreskrim Polsek Manyar Aiptu Aziz mengungkapkan, pihak perusahaan sudah membuat laporan. Polisi sudah memeriksa empat saksi. Antara lain, dua karyawan di bagian pengemasan, satu orang mekanik dan satu orang pengawas (supervisor plan). Hal itu diketahui oleh saksi Efendi, karyawan di bagian packing. Efendi memberitahukan hal tersebut ke saksi Renal Faisol yang merupakan operator mesin packing. Renal bersama Dedin, karyawan lain, membersihkan mesin tersebut. ”Mesin dalam keadaan mati,” kata Aiptu Aziz. Setelah dibersihkan, Supriyono yang merupakan supervisor plan memerintahkan Bayu memperbaiki mesin jenis Conveyor Belt 960. Mesin masih dalam keadaan mati. Bayu meminta Dedin menghidupkan mesin setelah diperbaiki. Menurut keterangan Dedin, Bayu meminta mesin tetap dihidupkan dengan mengacungkan jempol. Saat mesin hidup, Bayu tidak lantas meninggalkan mesin tersebut. Dia masih sibuk mengencangkan rantai berbahan karet (belt). ”Karena kendor. Dikencangkan pakai palu dan kunci Inggris,” imbuh Aiptu Aziz. Tidak berselang lama, terdengar suara jeritan. Teriakan itu didengar oleh Efendi. Setelah dicek, ternyata teriakan itu adalah Bayu. Tangan kanan dan sebagian tubuhnya sudah terjepit antara belt dan roda mesin. Kepalanya terluka dan mengalami perdarahan serius. (sb/yud/ris/JPR/JPC)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan
Exit mobile version