Diduga Positif Narkoba, Ini Penjelasan Legislator Cantik Melani Mustari

Rukmianto menambahkan, pada saat pemeriksaan urine mungkin saja ada zat aktif yang dikonsumsi sebelum melakukan tes urine. Namun, untuk zat yang ditemukan dalam urine anggota DPRD cantik ini merupakan salah satu zat yang terkandung dalam narkotika. “Kalau zat yang namanya berawal meth itu narkotika,” bebernya.
Salah satu politisi Partai Golkar, Wahab Tahir menegaskan, bahwa siapapun yang menerima kabar tersebut harus mengedepankan praduga tak bersalah. Karena hasil pemeriksaan urine tersebut bukan merupakan Operasi Tangkap Tangan (OTT), tapi keinginan DPD Partai Golkar Sulsel.
Menurutnya, boleh saja sebelum pemeriksaan kondisi Melani sedang terganggu. Sehingga, ia mengkonsumsi obat yang mengandung zat yang dimaksud.
“Suratnya kan tidak ditujukan ke Melani, tapi ke DPD Partai Golkar Sulsel. Dalam hasil pemeriksaan uji lab yang dilakukan BNN oleh Melani itu positif mengandung zat aktif. Tapi dalam pemahaman saya, karena itu bukan OTT sehingga masih ada ruang untuk Melani melakukan klarifikasi. Karena boleh jadi, pada saat dilakukan pemeriksaan itu, dia dalam keadaan sakit dan minum obat antibiotik dan boleh jadi seperti itu,” jelasnya.
Lanjutnya, surat hasil pemeriksaan Melani itu dikeluarkan BNN pada 17 Mei 2018. Namun, baru hari ini (kemarin) diberitakan oleh salah satu media. Sehingga hal tersebut cukup mengagetkan internal Partai Golkar.
Ia menambahkan, pada saat proses pencalegan untuk memenuhi berkas Melani telah melakukan pemeriksaan kesehatan disalah satu rumah sakit daerah di Kota Makassar dan ia dinyatakan negatif menggunakan narkotika.