Soni Batalkan Lelang Jabatan, Ini Alasannya

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelaksanaan proses lelang jabatan yang digadang akan dilaksanakan dalam waktu dekat akhirnya batal dilakukan. Itu setelah terjadi pertemuan antara On Gubernur Sulsel, Soni Samarsono dengan Gubernur Terpilih Nurdin Abdullah (NA), Jum’at tadi. Pembatalan lelang jabatan ini mencuat dalam hasil diskusi antara keduanya di Rumah jabatan Gubernur Sulsel, jalan Sungai Tangka Makassar, Jum’at (27/7). Sumarsono mengaku legowo melepas lelang jabatan itu dan diserahkan kepada NA apabila dirinya sudah dilantik 17 September nanti. “Pikiran saya sebenarnya lebih baik dilakukan gubernur definitif, Jadi saya tidak akan melakukan lelang selama akhir masa jabatan,” kata Sumarsono, kemarin Tidak dilakukannya lelang jabatan, maka pengisian jabatan pun dikosongkan. Kata Sumarsono hal itu masih bisa menunjuk pelaksana tugas untuk mengurusi hal yang tertinggal. “Pengisian kan bisa dilakukan plt, kalau tidak pelayanan publik macet nantinya,” lanjutnya Sebelumnya mencuat lelang jabatan itu akan segera dilakukan dalam waktu dekat, mengingat, beberapa eselon II serta penetapan sekda definitif juga mendesak. Bahkan Sumarsono telah membentuk Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) yang terdiri dari tim penyeleksi jabatan. Namun di depan NA, Sumarsono menyangkal hal tersebut. “Tidak ada baperjakat. Hanya yang ada kita mempersiapkan untuk penyiapan lelang saja,” ujarnya. Sementara, Gubernur Terpilih, Nurdin Abdullah mengharapkan agar kinerja pejabat yang nantinya akan terpilih dari hasil lelang itu dapat bekerja dengan maksimal.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan