FAJAR.CO.ID, MAKASSAR— Dinas Pendidikan Sulsel akan mewajibkan siswa baca kitab suci sebelum jam mengajar pertama dimulai. Baca kitab suci akan diberlakukan setiap hari Jumat.
Program ini mulai dijalankan, 3 Agustus. Selama 30 menit, pelajar wajib membaca kitab suci sesuai agama mereka yang dipandu oleh guru sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Irman Yasin Limpo mengatakan, program literasi kitab suci ini bertujuan untuk membentuk ahlak siswa. Dia pun sudah menyebarkan surat, agar program dimulai Jumat.
Selain membaca kitab suci akan ada siraman qalbu dari guru selama lima menit. Tak hanya guru agama, melainkan semua guru serta kepala sekolah di setiap lingkungan sekolah masing-masing. “Tempatnya bisa dimana saja. Setiap Jumat dan ini berlaku untuk semua SMA dan SMK,” bebernya.
Untuk waktunya, yakni 30 menit sebelum jam pertama mata pelajaran dimulai. Semua sekolah memulai ini secara bersamaan, termasuk sekuriti atau petugas kebersihan di sekolah.
“Ini untuk membentuk siswa yang lebih beradab tidak hanya sekadar berilmu,” tambahnya. (ful)