Sekitar 30 menit berselang 20 unit mobil pemadam kebakaran, aparat kepolisian bersama warga berbondong-bondong saling membantu untuk memadamkan api. Setelah api mulai jinak, tim gabungan kemudian langsung melakukan evakuasi terhadap seluruh korban. (rul/JPC)
Selidiki Kasus Kebakaran Pannampu, Polisi Temukan Kejanggalan

“Nanti kita akan menentukan dulu, apakah seperti keterangan dari saksi bahwa api itu percikan dari tiang listrik yang koslet kemudian jatuh di depan rumah korban atau bukan, atau bahkan dari titik lain. Itu yang kita dalami,” tegasnya.
Api sebelumnya meratakan enam unit rumah di lokasi padat penduduk tersebut. Salah satu rumah yang dihuni satu keluarga menjadi korban.
Korban masing-masing adalah pasangan suami isteri Sanusi 70 tahun dan Bondeng 65 tahun, anaknya Musdalifa 30 tahun dan tiga orang cucunya, Fahril 24 tahun, Namira 24 tahun dan Hijas yang masih berusia 2,5 tahun.
Kondisi itu lanjutnya, diperparah dengan hembusan angin yang begitu kencang sehingga lima unit rumah lainnya ikut terbakar. Sekeluarga ini tewas terpanggang diduga karena terjebak di dalam rumah saat kebakaran terjadi.