Sehari Nyolong 3 Kotak Amal, Alasannya Drama Banget

Sementara itu, Rudi Irawan saat berada di Mapolsek Banjarbaru Barat mengaku terpaksa mencuri kotak amal. Lantaran, memerlukan uang untuk biaya kuliah anak pertamanya. “Anak mengeluh ada bayaran semester. Sementara saya tak punya uang,” ucapnya.
Diceritakannya, ketika beraksi di Masjid Muhajirin dirinya sempat berfikir selama 20 menit di teras masjid sebelum membawa kabur kotak amal. “Saya ragu untuk mengambilnya. Tapi anak saya menelpon lagi, menanyakan uang untuk bayar kuliah. Setelah itu, tanpa pikir panjang saya ambil kotak amalnya,” ujarnya.
Kotak amal terbuat dari besi itu kemudian dibawanya ke Jalan Gubernur Syarkawi untuk mengambil uang di dalamnya. Setelah itu, dirinya mencuri kotal amal lagi di dua masjid berbeda di Banjarmasin. “Total saya mendapatkan uang hampir satu juta,” ungkap pelaku.
Sesampainya di rumah, dia mengaku kepada istrinya bahwa uang yang dibawanya hasil dari jeri payahnya memperbaiki mobil milik temannya. “Istri tidak tahu, uang itu hasil curian. Jadi, saat saya ditangkap dia menangis lantaran terkejut,” paparnya.
Pria berusia 36 tahun ini pun menyesali perbuatannya. “Saya menyesal. Mungkin saat itu, saya tidak punya pilihan lain. Saya ini pengangguran jadi sulit mendapatkan uang, kecuali mencuri,” pungkasnya. (ris/by/ran)