Rupiah Makin Melemah, Kini Tembus Rp 14.656 per Dolar AS

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Mata uang rupiah makin melemah dua hari terakhir ini. Per hari ini, Selasa (14/8) nilai tukar rupiah terpuruk ke Rp 14.656 per 1 dolar Amerika Serikat (AS). Ditengarai, melemahnya rupiah ini akibat gejolak ekonomi yang terjadi di Turki. Menurut Ketua DPR-RI Bambang Soesatyo, gejolak ekonomi Turki ini mengakibatkan sejumlah mata uang mengalamk tekanan terhadap dolar Amerika Serikat. "Gejolak ekonomi yang terjadi di Turki, yang mengakibatkan sejumlah mata uang di dunia mengalami tekanan terhadap dolar AS, termasuk rupiah yang melemah hingga menembus Rp14.656 per dolar," kata Ketua DPR lewat pesan tertulisnya, Selasa (14/8). Politisi Partai Golkar itu meminta agar Komisi XI DPR-RI terus mendorong Kementerian Keuangan (Menkeu), Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi, guna meningkatkan nilai tukar rupiah terhadap dolar. "Mengingat melemahnya nilai tukar dolar berdampak pada menurunnya daya beli masyarakat, dan meningkatnya harga komoditas, maka Komisi XI DPR harus mendorong Menkeu, BI dan OJK untuk menyiapkan langkah-langkah antisipasi," pinta Ketua DPR. Selain itu, politisi yang biasa disapa Bamsoet ini juga mendorong Komisi XI DPR-RI untuk terus menjaga stabilitas keuangan moneter negara. "Harus menjaga stabilitas, serta memperhatikan kelancaran pembayaran utang dan bunga utang negara yang bertambah akibat naiknya nilai tukar dolar terhadap rupiah," jelasnya. (Aiy/Fajar)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan