Praktik Prostitusi Modus Warkop Bikin Resah, Warga Minta Aparat Hukum Bertindak

FAJAR.CO.ID, WAJO -- Praktik prostitusi bermodus warung kopi diduga berlangsung di kawasan poros Parepare-Wajo. Tepatnya, di Lingkungan Salodua, Desa Mattirowalie, Kecamatan Maniangpajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi-Selatan.
Praktik haram itu kini telah tercium ditengah masyarakat sekitar. Hal tersebut disampaikan salah seorang tokoh masyarakat, Muhammad Gustar Passerengi, Rabu 15 Agustus 2018.
Kepada Parepos.fajar.co.id, Muhammad Gustar Passerengi meminta kepada pihak yang berwenang untuk menindaklanjuti hal tersebut. Dia juga mengakui jika telah menyampaikan kepada aparat kepolisian.
“Saya tidak memiliki kemampuan, sehingga saya meminta solusi. Ini juga agar kampung kita menjadi bersih, sekiranya aparat kepolisian dapat mengungkap kalau perlu pasang mata-mata disitu,”ujarnya.
Menurut, Muhammad Gustar dirinya melihat lebih dari tiga orang pelayan warung diduga berprofesi selaku Pekerja Seks Komersial (PSK).
“Belum ada laporan secara resmi kepada pihak berwajib terkait hal tersebut. Hanya penyampaian saja kepada aparat kepolisian setempat, tapi sampai hari belum ada tindakan,”ujarnya
Muhammad Gustar menambahkan, jika sebelumnya pernah ada masyarakat hendak membeli rokok diwarung itu. Kata dia, waktu itu ditawari minum kopi lalu kemudian ditindis pakai paha oleh pelayan warung.
“Awalnya hanya berniat beli rokok, setelah itu ditawari minum kopi lalu ditindis pakai paha. Ini harus dibuktikan, selaku masyarakat setempat berontak jiwa saya tapi tidak bisa berdaya, untuk itu saya butuh bantuan,”harapnya. (Ile/parepos/fajar)