Sudirman Said Temui Mahfud MD, Begini Kata Golkar

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, JAKARTA - Bakal calon Wakil Presiden Mahfud MD kini menjadi maghnet (rebutan) buat dua kubu pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno dan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 nanti. Mahfud MD sendiri memutuskan untuk tidak bergabung dalam tim pemenang Joko Widodo. Mahfud MD mengakui ingin fokus di instansi yang dijalaninya sekarang, yakni pimpinan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), meski sudah ditawarkan oleh beberapa orang dekat Jokowi untuk masuk dalam tim pemenang. Tak hanya dari pihak Jokowi, Mahfud MD juga didatangi oleh orang dekat Prabowo Subianto, yakni mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Muhammad Said Didu di kediamannya di Jogja. Pertemuan tiga tokoh bangsa itu diklaim sebagai silaturahmi biasa antara sahabat lama. Menanggapi kunjungan orang dekat Prabowo Subianto ke Mahfud MD, politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, semua kemungkinan bisa terjadi dalam politik. Pendekatan yang dilakukan oleh para elit politik adalah hal yang wajar untuk memperkuat barisan masing-masing tim. "PDKT atau komunikasi yang dilakukan para elite politik dalam rangka memperkuat barisan masing-masing, saya rasa wajar saja. Semua kemungkinan bisa terjadi dan ini kan realitas politik," kata Bambang Soesatyo kepada awak media, Senin (20/8). Meski para elit politik melakukan pendekatan ke Mahfid MD, tetapi keputusan terakhir ada pada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Sebagai warna neara, dia (Mahfud-red) memiliki hak untuk mendukung siapapun di Pilpres 2019 nanti.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan