Shafiq Pontoh Lecehkan Pemuda Ambon, Warga Maluku Janji akan Beri Pelajaran!

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, PENGGIAT Sosial media Shafiq Pontoh dinilai telah melecehkan pemuda Ambon-Maluku- di sebuah acara bincang-bincang di Kompas TV. Shafiq menuduh pemuda Ambon buta dengan teknologi, terutama sosial media. Shafiq mengatakan, sebagian besar pemuda Ambon tidak bisa menggunakan Facebook, twitter, instagram, juga Line. Ia membedakan pemuda yang berada di kota-kota lainnya, tak sama dengan para pemuda di Kota Ambon. Ketua Badan Imarah Muslim Maluku (BIMM), Arsal Risal Tuasikal mengecam pernyataan Shafiq tersebut. Menurutnya apa yang dikatakan Shafiq, telah melecehkan dan merendahkan pemuda di Kota Ambon. “Shafiq Ponto telah menghina kita sebagai orang Ambon, cukup merendahkan martabat kita, soal teknologi,” kata Arsal melalui videonya yang diunggah, Rabu (22/8). Arsal meminta agar Shafiq segerah membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada pemuda Kota Ambon atas pernyataannya yang dinilai berbau rasis itu. “Maka kami ingin sampaikan kepada kamu Shafiq Pontoh, kamu segarah minta maaf kepada kami orng ambon,  karena kami pasti akan mencari mu kami pasti akan menlakukan langkah-langkah yang legal, kita bisa melakukan langka-langkah hukum kepada dia,” ujarnya. Shafiq juga dinilai tidak memiliki kapasitas dengan latar belakang keilmuan yang jelas. Tidak memiliki riset hingga apa yang dilontarkan pada media nasional sangat jauh daripada kenyataan yang ada pada Ibu Kota Provinsi Maluku itu. “Informasi yang dia sajikan tidak falid dan merendahkan kita, saudara semua, agar diberi pelajaran yang jelas, agar tidak ada rasis yang muncul dengan pandangan yang salah pada media-media nasioanl, oleh orang-orang yang sama sekali tidak memiliki latar belakang keilmuan, yang jelas, dan memiliki riset dan kapasitas yang jelas,” cetusnya. “Mari sama-sama kita berikan pelajaran setimpal kepada orang mode Shafiq Pontoh ini,” imbuh Arsal Risa Tuasikal. (dal)
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan