BAHAYA! Api Sudah Kepung Pemukiman

Perempuan lansia itu mengaku sangat khawatir dan terkejut dengan situasi itu. Sesekali coba memadamkan api pakai ember sampai sakit api perut. Dia akhirnya minta bantuan tetangganya. “Mereka pun membantu saya, memadamkan api,” ucapnya.
Sambil berupaya memadamkan api, anaknya menghubungi lurah setempat guna meminta pertolongan pemadam kebakaran “Jam 14.00 WIB akhirnya datang pemadam kebakaran, memadamkan api. Sehingga merasa sedikit tenang,” ungkapnya. Kebakaran tersebut merupakan masalah yang setiap tahunnya terjadi. Tapi kemarin yang paling parah. “Namun baru dua tahun terakhir ini lah ada pemadam kebakaran yang datang melakukan pemadaman,” jelasnya
Kepala Manggala Agni Daerah operasional Pontianak Sahat Irawan Manik mengaku saat ini kondisi kebakaran lahan tersebut sudah berhasil dipadamkan. “Sudah aman, tadi sudah kita lakukan pemadaman dari pukul 12.30 WIB bekerja sama dengan, Polri, TNI, BPBD Kota Pontianak, Pemadam Swasta dan Water Bombing,” Katanya.
Kesulitan pemadaman karena air yang minim. Kendala lain lantaran lahan gambut. “Sehingga perlu pendinginan yang maksimal agar tidak menyebar kemana-mana,” pungkas Sahat. Kalbar saat ini masih dilanda kabut asap akibat Karhutla di sejumlah daerahnya. Pada Jumat 17 Agustus 2018 ini, terdeteksi hampir seribu titik panas (hotspot).
Sebagai Brigade Pengendalian Kebakaran Hutan Indonesia, personel Manggala Agni harus sigap mengambil sikap untuk melakukan pemadaman dan pencegahan karhutla. Seperti Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Pontianak-BPPIKHL Kalimantan.