Ketua Umum (ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga mengatakan, Pidato yang disampaikan dalam Sidang Tahunan tidak perlu dikatakan politisasi dan menyesatkan, sebab kata dia, sumber data yang disampaikan dalam Sidang Tahunan itu berdasarkan Nota Keuangan 2018.6. Saat itu Saya sebagai Menteri Kehutanan jelas tak bisa mengambil kebijakan tentang hutang
Tapi Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan jelas punya kewenangan memutuskan berapa banyak kita berhutang & berapa bunganya Kenapa sekarang salahkan periode sebelumnya? #JawabBenar pic.twitter.com/nr7MrBs9vo — ZULkifli Hasan (@ZUL_Hasan) 23 Agustus 2018
Sebut Utang Warisan Rezim Sebelumnya, Zulhas: Sri Mulayani Menkeu di Era SBY

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengatakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak perlu menyalahkan pemerintahan sebelumnya soal utang Negara. Sri Mulyani rupanya lupa, bahwa pada masa Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY), Ia menjabat sebagai Menteri Keuangan. Sehingga tidak benar, apabila melontarkan pernyataan soal utang negara adalah warisan dari pemerintahan sebelumnya.
"Saya rasa, Ibu Sri Mulyani LUPA bahwa Ibu adalah juga Menteri Keuangan di periode Pak SBY. Sekali lagi, MENTERI KEUANGAN." kata Zulhas panggilannya melalui akun twitter, Kamis (23/8).
Saat itu, kata Zulhas, dirinya menjabat sebagai Menteri Kehutanan, maka tidak memiliki wewenang untuk mengambil kebijakan tentang utang negara
"Tapi Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan jelas punya kewenangan memutuskan berapa banyak kita berhutang & berapa bunganya," imbuh Zulhas.
"Kenapa sekarang salahkan periode sebelumnya?," katanya.