100 WBP Lapas Klas I Makassar Dilatih Jadi Tenaga Konstruksi

  • Bagikan
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kementrian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Kementrian PUPR kembali melatih 100 warga binaan pemasyarakatan (WBP), untuk menjadi tenaga terampil konstruksi di Lapas Klas 1 Makassar, Jalan Sultan Alauddin, Senin (27/8/18). Kegiatan pelatihan merupakan tindak lanjut dari salah satu lingkup kerjasama tentang peningkatan kapasitas bagi petugas, dan warga binaan pemasyarakatan di bidang jasa konstruksi. "Ini adalah bekal yang kami berikan kepada warga binaan pemasyarakatan, agar kelak saat bebas bisa berkarya di bidang jasa konstruksi dan mendapatkan hak remunerasi yang layak sesuai UU jasa konstruksi No 22 tahun 2017," kata Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementrian PUPR, Syarif Burhanuddin. Guna melatih kemampuannya, setiap warga binaan diberikan kesempatan untuk meningkatkan kemampuannya dalam pembangunan sekitar Lapas. Tak hanya itu, mereka juga dilibatkan dalam pembangunan fasilitas umum dan fasilitas sosial kerjasama Lapas dengan lingkungan sekitar. "Untuk itu, kami mengingatkan kembali kepada para Kepala Lapas untuk berkoordinasi dengan Ditjen Dukcapil, Kementrian Dalam Negeri untuk segera menerbitkan no identitas penduduk bagi warga binaan yang dilatih,"terangnya. Selain Lapas Klas I Makassar, beberapa Lapas di Indonesia juga mendapat pelatihan yang sama. Diantaranya, Lapas Klas I Medan, Lapas Klas I Palembang, Rutan Klas I Tanggerang, Lapas Klas III Bekasi, Lapas Klas I Surabaya, Lapas Klas III Banjar Baru, Lapas Klas IIA Ambon, Lapas Klas IIB Karangasem, Lapas Klas IIA Kupang.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan