Dana Sertifikasi Guru SMA Belum Cair, Ini Peyebabnya…..
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Guru penerima tunjangan sertifikasi tingkat SMA di Sulsel, mempertanyakan alasan Pemprov Sulsel belum membayarkan tunjangan sertifikasi para tenaga pendidik. Bahkan ada guru yang belum menerima haknya sejak tahun lalu.
Penyaluran sertifikasi guru tingkat SMA dan SK di Sulsel kembali tersendat. Khusus triwulan II yang mestinya sudah di salurkan Juli lalu, belum diterima para pendidik. Tak hanya itu, 157 guru belum menerima tunjangannya untuk triwulan IV tahun lalu. Nilainya Rp11 miliar.
Sampai saat ini, guru penerima sertifikasi untuk SMA dan SMK se-Sulsel, baru mendapat haknya untuk triwulan I 2018, yakni periode Januari-Maret. Itupun dari kurang lebih 12 ribu guru sertifikasi tingkat SMA dan SMK, baru sebagian yang menerimanya. Sementara hak untuk April-Juni, belum cair hingga saat ini.
"Kami butuh kejelasan, kenapa pemprov atau Disdik tahan-tahan hak kami, padahal ini anggaran pusat," ucap salah seorang guru SMA Kabupaten Maros yang minta namanya tak dikorankan itu.
Dia menambahkan, semua syarat administrasi dalam pencairan tunjangan sertifikasi guru, sudah diserahkan. "Tetapi masih banyak guru yang belum menerima haknya sejak triwulan pertama. Ini ada apa? kok kesannya hak guru sengaja ditahan," ungkapnya.
Data yang dihimpun FAJAR dari Sub Bagian Keuangan, Dinas Pendidikan (Disidik) Sulsel, triwulan I anggaran sertifikasi yang disalurkan baru Rp131 miliar. Untuk triwulan II, ada pengingkatan pembayaran karena adanya tambahan guru yang akan menerima tunjangan tersebut.
